Monday, March 23, 2009

Natasha : Mengungkapkan Perdagangan Seks Dunia





SINOPSIS BUKU - Natasha : Mengungkapkan Perdagangan Seks Dunia ... membuka mata kita tentang apa yang terjadi dalam dunia trafiking—tak sekadar seru dan mengharukan, investigasi atas perbudakan sekejam-kejamnya ini akan menyengat Anda untuk peduli dan beraksi....

RUSIA—Ribuan gadis muda yang putus asa terjerat iming-iming pekerjaan bergaji tinggi, tanpa menyadari mereka akan dijerumuskan ke dalam lembah hitam prostitusi ....

SERBIA—Tempat dikumpulkannya gadis-gadis dari seantero Eropa Timur untuk digojlok dan disiksa sebelum dijual sebagai budak seks ke berbagai negara ....

ISRAEL—Bisnis bordil terus-menerus meraup untung karena besarnya permintaan atas 'Natasha', perempuan Eropa Timur. Bukannya mengecam, kalangan ortodoks agama malah menjadi pelanggan utama ....

BOSNIA—Seusai perang saudara, kehadiran pasukan penjaga perdamaian PBB justru menumbuh-suburkan prostitusi. Parahnya lagi, sebagian anggota tentara dan polisi PBB turut terlibat perdagangan perempuan ....

Keruntuhan Blok Timur mendatangkan petaka bagi kaum perempuan Rusia dan Eropa Timur. Karena terhimpit kesulitan ekonomi, mereka mencoba kesempatan apa saja agar dapat bekerja, dan para durjana memanfaatkan keadaan mereka. Tak terhitung banyaknya gadis muda tertipu bujuk rayu yang akhirnya menjatuhkan mereka ke tangan-tangan keji para pedagang manusia.

***

Karya Viktor Malarek, wartawan asal Ukraina, ini mengupas habis fenomena trafiking (perdagangan perempuan) di Eropa Timur: cara perekrutan, jalur penyelundupan, tempat penggojlokan, sampai tujuan akhir perempuan-perempuan yang menjadi korbannya.

Malarek tak segan-segan mengungkap tuntas berbagai pihak yang terlibat, mulai dari mafia Rusia sampai pasukan PBB, juga negara-negara Barat yang tak serius menanganinya dan malah menjadikan trafiking sebagai komoditas politik. NATASHA membongkar segala kebobrokan yang menyebabkan maraknya trafiking perempuan, suatu fenomena mengkhawatirkan yang tak hanya menjadi masalah di luar sana, tapi juga di negara kita.

***

“Cerita memilukan Malarek tentang para pekerja seks yang diperbudak seolah menggambarkan abad yang telah lalu. Penyelidikannya sungguh membuka borok berbagai pemerintahan dan kepolisian yang semestinya memberantas eksploitasi brutal tersebut.”
-- Stevie Cameron, wartawan investigasi dan penulis buku best-seller 'On the Take'

“Ekspos yang dilakukan Malarek terhadap kerakusan seksual yang disuburkan oleh laba dan korupsi amat menyakitkan dan menggigit. Natasha tak lain adalah laporan mengenai perbudakan pada zaman modern. Bukti meyakinkan semacam ini wajib ditanggapi tindakan dengan segera.”
-- Olivia Chow, Pejabat Urusan Kesejahteraan Anak dan Remaja, Dewan Kota Toronto

“Soal perdagangan gelap perempuan internasional sungguh amat memprihatinkan. Mengingat sifatnya antarnegara, kunci penanganan bentuk kekerasan ini adalah pendekatan terkoordinasi, komprehensif, dan multidisiplin. Penjelasan Victor Malarek tentangnya merupakan seruan untuk bergerak.”
-- Jean Augustine, Menteri Negara untuk Status Perempuan dan Multikulturalisme (Kanada).

0 Lihat / Isi Komen Postingan Ini: