John Allyn - Kisah 47 Ronin
Tahun 1701 suatu peristiwa terjadi di Istana Shogun di Edo. Seorang daimyo muda – Lord Asano dari Ako – menyerang pejabat istana yang korup sehingga dia dipaksa melakukan seppuku.
Para pengikut Lord Asano yang dipimpin oleh Oishi merencanakan balas dendam bila petisi mereka ditolak. Namun, waktu berlalu tanpa ada kepastian sehingga terjadi serangkaian peristiwa yang berakhir dengan balas dendam paling berdarah dalam sejarah kekaisaran Jepang.
Peristiwa ini mengejutkan seluruh negeri dan Shogun pun mengalami kebuntuan hukum.
“Novel berlatar sejarah yang kuat dan dalam. Serpih-serpih kejayaan para samurai yang terhinakan. Mencekam dan membangkitkan penghormatan atas nilai-nilai harga diri.”
– Koran Tempo
“Buku ini menghidupkan semangat keksatriaan para samurai, moralnya pantas jadi teladan dalam menegakkan keyakinan dan etos pengabdian.”
– Komunitas Pasarbuku
“Buku ini akan memberi pesan moral tentang kesabaran, kesetiaan, dan pengorbanan yang ditegakkan melalui ajaran Bushidoo.”
– Prof. Dr. I Ketut Surajaya (Guru Besar Sejarah Jepang UI)
Para pengikut Lord Asano yang dipimpin oleh Oishi merencanakan balas dendam bila petisi mereka ditolak. Namun, waktu berlalu tanpa ada kepastian sehingga terjadi serangkaian peristiwa yang berakhir dengan balas dendam paling berdarah dalam sejarah kekaisaran Jepang.
Peristiwa ini mengejutkan seluruh negeri dan Shogun pun mengalami kebuntuan hukum.
“Novel berlatar sejarah yang kuat dan dalam. Serpih-serpih kejayaan para samurai yang terhinakan. Mencekam dan membangkitkan penghormatan atas nilai-nilai harga diri.”
– Koran Tempo
“Buku ini menghidupkan semangat keksatriaan para samurai, moralnya pantas jadi teladan dalam menegakkan keyakinan dan etos pengabdian.”
– Komunitas Pasarbuku
“Buku ini akan memberi pesan moral tentang kesabaran, kesetiaan, dan pengorbanan yang ditegakkan melalui ajaran Bushidoo.”
– Prof. Dr. I Ketut Surajaya (Guru Besar Sejarah Jepang UI)
0 Lihat / Isi Komen Postingan Ini:
Post a Comment