Apakah Soeharto bisa diadili karena melakukan pembunuhan masal kejahatan terhadap kemanusiaan by Richard Tanter
Tiga puluh dua tahun lebih rezim Orde Baru ( Soeharto sebagai personifikasi Orde Baru, serta Militer dan Golkar sebagai manifestasi ORBA, dan berbagai kroni di ekonomi maupun di birokrasi) berkuasa. selama itu pula berbagai tidak kejahatan dan pelanggaran HAM dilakukan guna mempertahankan kekuasaan,dan menumpuk harta kekayaan
Beberapa Kasus Pembantaian Rakyat
PERISTIWA | KASUS | TAHUN | KORBAN | KETERANGAN |
1965-1971 | Pembantaian PKI | 1965-1971 | 800.000 jiwa - 3.000.000 jiwa | Kategori kasus politik |
Tanjung Priok | Pembantaian Massal | 1984 | 250 jiwa | Kategori kasus politik |
27 Juli | Kompetisi Politik | 1996 | 30 jiwa | Kategori kasus politik |
Makassar | Penolakan Tarif | 1985 | 4 Mahasiswa | Tuntutan Mahasiswa |
Haur Koneng | Tanah |
| 25 orang | Dipolitisir sebagai PKI |
DOM Aceh | Pembantaian Massal | 1980 - 1990 | 30.000 jiwa | Dituduh GAM |
Waduk Nipah | Pembuatan waduk |
| 47 jiwa | Dituduh PKI |
Lampung | Warsidi |
| 25 jiwa | Dituduh GPK |
Irian / Papua | Pembantaian Massal | 1970 - 1990 | 8.000 jiwa | Dituduh GPK |
Trisakti | Turunkan Harga | 1998 | 4 jiwa | Tuntutan Mahasiswa |
Tim Mawar | Penculikan Aktivis | 1996 - 1997 | 22 Orang | Kategori Kasus Politik |
Marsinah | Pembunuhan |
| 1 Orang | Tuntutan Buruh |
Udin Bernas | Pembunuhan |
| 1 Orang | Pemberitaan Wartawan |
Dan Lain-lain |
| 1970 -1990 | Sekitar 1.000.000 jiwa | Dituduh PKI/NII/GPK |
Berbagai kasus lain sampai saat ini diperkirakan sekitar 200 kasus pembunuhan/pembantaian yang dilakukan oleh Orde Barudengan berbagai motif. total perkiraan korban mencapai tidak kurang dari 1.000.000 jiwa (meninggal). dengan demikian maka selama 32 tahun Orde Baru berkuasa tidak kurang dari 4. 000.000 jiwa rakyat telah menjadi korban. Bahkan sejarawan Ong Hok Giam dalam suatu kesempatan pernah menyampaikan bahwa, jika dibandingkan antara jumlah korban saat kekuasaan kolonial Belanda selama 350 tahun dengan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun maka jumlah korban saat Orde Baru berkuasa jauh lebih besar dibandingkan dengan saat kolonial Belanda menjajah Indonesia.
Melihat pada fakta-fakta seperti yang dipaparkan oleh front nasional tersebut, Richard Tanter Melalui buku yang berjudul: Apakah Soeharto bisa diadili karena melakukan pembunuhan masal kejahatan terhadap kemanusiaan, ini mengorek kembali dosa-dosa Mantan Pemimpin Indonesia selama 32 Tahun tersebut, apakah kejahatan - kejahatannya dapat diadili. Namun persoalannya Soeharto sendiri telah almarhum, lalu bagaimana dengan kejahatan-kejahatanya? untuk lebih jelasnya silahkan anda membaca Ebooknya. Download Here
0 Lihat / Isi Komen Postingan Ini:
Post a Comment